Sudah sebulan mungkin kita atau sekitar kita di hebohkan dengan munculnya video mesum mirip Ariel, Luna maya dan Cut Tari. Bahkan saya sempat jijik sekali sama media, karena tidak bosan-bosannya menyiarkan berita tersebut. Mungkin inilah kesempatan media meraup untung yang besar dengan modal yang kecil.
Biarkanlah media sibuk dengan pemberitaannya dan orang-orang sibuk dengan vonis ini dan itu. Yang ingin saya tulis dalam tulisan ini adalah perasaan saya sebagai warga negara, sebagai orang tua dan sebagai rakyat jelata. Mungkin orang yang mirip atau bahkan beneran dengan pelaku video mesum tersebut boleh dikatakan korban konspirasi, karena seperti biasa di negara tercinta ini kalau ada kasus yang berusaha untuk ditutupi selalu dicari berita yang akan bisa mengalahkan dari segi beritanya. Dan kita sama-sama tahu siapa yang suka melakukan hal tersebut.
Sebagai orang tua saya sangat prihatin juga bukan karena satu video yang mirip artis papan atas tersebut, tapi saya sangat prihatin dengan kelonggaran negeri ini akan filter yang bisa menjaring supaya informasi yang beredar di masyarakat adalah informasi yang mendidik dan bermoral, karena tidak ada video mirip artis pun, netter negeri ini hampir tiap detik selalu mencari dan bahkan dengan mudah menggugah video forno dari internet.
Sebagai warga yang kurang mengerti masalah hukum, saya sangat menyayangkan dengan energi yang dikeluarkan penegak hukum negeri ini. Pengacaranya sibuk dengan pembelaan, yang mencaci sibuk dengan tantangan sumpah pocong dan lain sebagainya.
Padahal kalau kita bicara kesalahannya, semua orang sekarang posisinya salah. Pelaku sudah berbuat hal yang secara mendasar dilarang oleh agama, media telah menyebarkan berita yang sama-sama dilarang, pengunggah telah melakukan hal yang sama juga dilarang.
Saya tidak ingin fesimis sebenarnya tapi, kalau sudah menyangkut skenario yang besar yang pemainnya orang-orang besar juga masalah ini tidak akan selesai. Keberanian penegak hukum negeri ini masih terlalu muluk-muluk untuk kita andalkan.
kita hanya memohon kepada Alloh swt. mudah-mudahan mengampuni kesalahan ummat negeri ini yang memang telah bobrok, sehingga azab bisa ditangguhkan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar